PERILAKU KONSUMEN

 What is Consumer Behaviour?

    Perilaku konsumen adalah studi tentang individu dan organisasi, serta bagaimana mereka memilih dan menggunakan produk. Tujuan da

source: glints.com

ri riset pasar ini adalah untuk memahami motivasi dan perilaku seseorang sebagai konsumen.

    Melakukan riset pasar tentang perilaku konsumen juga memiliki manfaat, loh. Sebagai penjual kalian dapat memahami perbedaan berbagai kelompok konsumen karena setiap konsumen memiliki kesukaan dan kebutuhan yang berbeda-beda, kalian juga bisa merancang program marketing yang sesuai yang nantinya tiap program pemasaran bisa dibuat khusus yang berhubungan dengan konsumen  seperti pergantian logo, pengubahan kemasan, pembuatan campaign berhadiah, dll. Juga kalian bisa memprediksi trend pasar dengan selalu melihat consumen behaviour yang setiap waktu berubah ubah kesukaannya. Kalian juga bisa meningkatakan customer service kepada konsumen yang membutuhkan bentuk layanan yang berbeda dengan kebutuhan tiap pelanggan yang berbeda-beda.

    Faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen bisa berasal dari faktor pribadi yang dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, budaya, profesi, dan latar belakang. Faktor psikologis yang merupakan respons dari sikap individu terhadap campaign marketing kalian dan kebutuhan pribadi sebagai seorang konsumen. Lalu, faktor sosial yang meliputi pengaruh lingkungan, pengaruh media sosial, kelas sosial, pendapatan, tingkat pendidikan, dll. Selain banyaknya faktor diatas ada juga faktor budaya yang mencangkup nilai nilai ideologi komunitas mereka, kepercayaan komunitas, kebutuhan keluarga dan komunitas, dll.

    JENIS JENIS PERILAKU KONSUMEN

1. Complex buying behaviour

        Jenis pembeli yang satu ini biasanya adalah pembeli yang sebelum membeli ia harus cenderung berpikir panjang terlebih dahulu. 

2. Dissonance- reducing buying behaviour

        Biasanya tipe pembeli ini adalah mereka yang disebut dengan disonansi atau mengurangi perbedaan. Contohnya, kalian ingin membeli sebuah panci, tetapi menurut kalian tidak ada perbedaan antara panci A, B, dan C. Padahal masing masing panci memiliki sedikit perbedaan.

3. Habitual buying behaviour

        Dalam habitual buying hehaviour konsumen membeli sesuatu hanya karena kebiasan. Biasanya kebiasaan ini muncul saat pembeli membeli kebutuhan pokok.

4. Variety seeking behaviour

        Konsumen membeli produk yang berbeda. Tetapi ini dilakukan bukan karena konsumen tidak puas dengan produk sebelumnya. Tetapi perilaku ini karena didasari oleh motivasi untuk mencari variasi dari produk yang telah mereka miliki.